Mengenal UI / UX Designer Prospek yang Menjanjikan

UI/UX Designer memiliki prospek kerja dan masa depan yang cerah. Semangat!

SiRajin.com – Apabila kamu setiap hari mengamati situs jobstreet. Pasti ada saja update perusahaan yang membutuhkan seorang UI/UX Designer. Dengan menawarkan gaji yang bervariatif, mulai dari 5-15jt per bulan dari berbagai perusahaan.

Melihat lowongan kerja, aplikasi makin berkembang, tampilan-tampilan mobile semakin user frendly. Ini menjadi sinyal baik buat yang mau atau sedang belajar mendalami UI UX Designer. Atau ingin berkarir menjadi seorang UI UX Designer.

Mengutip dari CareerFoundry, UI dan UX Designer adalah dua istilah yang bekerja secara berurutan, namun memiliki arti dan pekerjaan yang berbeda. Bagi kamu yang masih bingung dengan kedua istilah ini, mari simak penjelasannya di bawah ini.

Apa itu UI dan UX Designer?

Pertama kita harus mengetahui bahwa UI adalah sebuah singkatan dari User Interfaces. Dimana UI mencakup semua yang berhubungan dengan interfaces, baik itu visual yang ditampilankan pada aplikasi mobile ataupun website, bisa dalam tulisan, warna, tombol, style.

Tugas utama seorang UI Designer harus mampu membuat desain antarmuka sebuah aplikasi atau website dengan tampilan yang user frendly, cantik dan nyaman dipandang oleh pengguna. Jadi, sudah seharusnya UI Designer bisa membuat layout-layout aplikasi mobile ataupun website dengan visual yang menarik.

Sedangkan UX adalah singkatan dari User Experience. Di mana UX ini lebih fokus ke desain pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi, layanan, produk.

Kata Don Norman, seorang ilmuwan kognitif dan salah satu pendiri Nielsen Norman Group Design Consultancy. Yang katanya adalah seorang penemu istilah “User Experience” pada tahun 1990-an, dia mengatakan:

User Xperience mencakup semua aspek interaksi pengguna akhir dengan perusahaan, layanannya, dan produknya.”

Don Norman

Contoh kecil yang bisa kita bayangkan, ada dua aplikasi belanja online.

Alur pembayaran aplikasi A:
Pilih produk -> Chekout -> Login -> Bayar -> Masukan Fingerprint

Alur pembayaran aplikasi B:
Login -> Pilih produk -> Chekout -> Bayar -> Masukan Sandi / PIN

Nah, aplikasi A dan aplikasi B mempunyai pengalaman pengguna yang berbeda. Aplikasi A mengharuskan pengguna pilih produk dulu nanti setelah chekout akan disuruh login, sedangkan aplikasi B menyuruh pengguna untuk login dulu kemudian baru memilih produk. Untuk pembayarannya, aplikasi A memvalidasi dengan memasukan Fingerprint, dan aplikasi B harus manual memasukan PIN / sandi. Mana user experience yang lebih mudah menurut pengguna?

Apa yang harus dikuasai Oleh UX Designer?

Ada beberapa hal yang wajib kamu siapin untuk mempersiapkan diri menjadi seorang UX designer. Diantaranya:

1. Problem Solve

Walaupun namanya Designer tapi pekerjaanya nggak selalu mendesain loh. Dalam pekerjaan ini kita harus bisa menjadi problem solve juga. Karena nantinya akan dihadapkan dengan permasalah-permasalahan. Baik itu yang ringan sampai yang kompleks dalam suatu pekerjaan.

2. Berfikir Kritis

Seorang UX Desinger juga harus berfirikir kritis. Kita nggak boleh malu bertanya kepada team, divisi lain tentang suatu masalah. Kita harus selalu pengen tahu, misal bertanya kepada stakeholder, “kenapa ini masalahnya bisa terjadi di bagian ini? Apa sudah yakin ini penyebab error-nya? berapa pelanggan yang mengeluhkan karena sering terjadi error di bagian ini?”

3. Kolaborasi

Gambar

Seorang UX Designer harus dapat menjadi seorang penghubung, alias mampu memiliki skils kolaborasi yang bagus.

4. Komunikasi visual

Komunikasi visual adalah hal terpenting bagi seorang UX designer, karena pekerjaan ini lebih banyak berkaitan dengan apa yang pengguna rasakan atau lihat, kemudian kita terapkan pada desain produk sendiri supaya pengguna nyaman.

5. Dokumentasi

Sebagai seorang UX Designer, kamu harus bisa membuat dokumentasi yang rapih. Baik dokumentasi desain sebuah project atau changelog perubahan project yang kita perbaiki. Sebisa mungkin untuk selalu menyimpan dokumentasi penting sebuah pekerjaan dalam satu wadah supaya bisa membantu ketika membutuhkannya lagi.

Hal Lain yang menjadi Tanggung Jawab Seorang UX Designer

Ada berapa hal yang bisa menjadi sebuah tanggung jawab seorang UX Designer, diantaranya:

1. Memahami Kebutuhan Pengguna

Seorang UX Designer harus mempu memahami bagaimana keinginan kebanyakan pengguna, atau mampu memahami desain seperti apa yang bisa memudahkan pengguna dalam menggunakan layanan atau produk.

Tentu saja hal tersebut nggak sesuai keinginan pribadi, harus berdasarkan fakta lapangannya. Dengan mengumpulkan hasil riset, survery dan faktor pendukung lainnya dari pengguna.

2. Melakukan Riset

Melakukan riset sepenuhnya adalah tanggung jawab seorang UX Researcher. Namun, apabila sebuah perusahaan tempat kamu kerja nggak punya UX Researcher, maka tanggung jawab melakukan riset akan menjadi tanggung jawab seoran UX Designer. Bisa melakukan survey tingkat kepuasan pengguna menggunakan layanan atau produk kita. Atau dengan memposisikan diri UX designer sendiri sebagai seorang pengguna biasa.

3. Sketch

Pada tahap ini kamu harus pampu mengumpulkan Ide, menggambarkan sketsa dan wireframes, kemudian melakukan evaluasi secara berulang-ulang demi mendapatkan hasil yang maksimal.

Kita bisa menggunakan aplikasi Figma, Adobe XD, dan Invision Studio untuk membuat sketsa sebuah produk.

4. Design

Selanjutnya adalah mendesain hasil sketch di atas kemudian lebih menarik, dan membuat prototype. Pada tahap ini juga harus mempersiapkan spesifikasi desain (gambar, tema, warna, tipografi, ikonografi) ke tim pengembangan. Kita bisa melakukan rundingan dengan mereka, dan cari tahu desain mana yang dapat memberikan pengalaman user yang berbeda dan tentunya nyaman.

5. Evaluate

Pada tahap kelima ini, kita melakukan evaluasi apakah design ini akan menjadi hasil akhir sebuah produk? Apa saja yang akan di evaluasi oleh tim lain?

  1. Kegunaan sistem
  2. Sulit atau nggak ketika digunakan oleh endUser
  3. Apakah fleksibel dan mudah diubah ?
  4. Apakah memberikan solusi yang diinginkan untuk mengatasi masalah pengguna?
  5. Tingkat kredibilitas yang membuat seseorang menggunakan produk ini adalah

Nah itulah beberapa hal yang melibatkan pekerjaan seorang UX Designer. Bagi kamu yang tertarik untuk berkarir di bidang ini. Semangat ya semoga tercapai.

Bagikan: