Siswi Ini Tidak Mempunyai Hp, Bahkan Dirumah Tidak ada TV

Sirajin.com – Kisah haru seorang siswi yang tidak mempunyai handphone karena keterbatasan ekonomi, sementara pembelajaran terus berlanjut. lalu bagaimana solusinya saat siswi ini tidak mempunyai hp ?

Pendidikan yang kini beralih ke era digital, mau gak mau menuntut semua siswanya untuk mempunyai smarthphone sebagai sarana belajar.

Bagaimana jika tidak ? tentunya akan menjadikan mental siswi ini down bahkan mungkin terjadi pembulian, ketinggalan belajar ataupun hal-hal lain dengan berbagai kemungkinan.

Baca Juga : Alasan Kenapa Selera Dapat Memenjarakan Pikiran Kita

Bukan Remaja Biasa

Iis siswi yang tidak punya HP dan TV

Seperti kisah seorang siswi yang bernama Iis yang kini menginjak bangku SMP kelas 3  di SMPN 2 Bantarujeg tepatnya berada di Kecamatan Bantarujeg, Desa silihwangi, Kab Majalengka, kebetulan dia adalah tetangga saya.

Dia adalah anak pertama dari dua saudara, adiknya yang masih kecil kini menginjak dunia pembelajaran tahap awal yakni TK

Keseharian iis dalam belajar sangatlah rajin makannya saya masukan dia ke artikel Sirajin.com, meskipun memang fasilitas di rumahnya sangat terbatas sekali. Tidak ada Hp, Tv ataupun hal lainnya yang seharusnya dapat membantu iis dalam belajar

Untuk menonton tv pun dia hanya bisa melihat ke tetanggannya, itupun dengan rasa malu bahkan pernah terlihat ia menonton dari luar jendela.

Keadaan ekonomi yang iis alami, rasanya membuat iis mempunyai watak pendiam dan pemalu. Tidak ada kisah cinta seperti remaja pada umumnya, tidak ada kisah healing-healing  bahkan mungkin tidak punya foto selfi seperti yang lain

Rumah Iis

Melihat hal seperti itu saya bertanya-tanya tentang bagaimana cara dia mengerjakan tugas online? Dan bagaimana dia bisa bertahan dalam lingkup pergaulan yang rasanya saat ini semakin modern

Dan tentunya mengejutkan sekali , saya bertanya pada soerang siswi lainnya yang bernama susi. Kebetulan dia adalah teman seangkatannya meskipun tidak sekelas

Saya bertanya “si.. kan dia gak punya hp nih, bagaimana kalo misalkan ada tugas online ?”

Usi pun menjawab, “ kalo misalkan belajar online, kadang Usi kasih tahu ataupun belajar bersama di rumah. Tapi itu juga kalo misalkan ada tugas yang sama, kalo tugasnya beda mah iis jarang ngerjain tugas”

Miris sekali, ditengah jaman yang semakin modern khususnya di bidang pendidikan tapi iis tidak bisa mengikutinya karena alasan kurangnya ekonomi

Ditengah keadaan tersebut, Saya selaku penulis di Sirajin.com berharap bisa mengajak rekan-rekan semuanya baik pemerintah ( Majalengka ), komunitas, keluarga dan teman bisa bahu membahu memberi bantuan kepada iis agar bisa membeli hp baru.

Khususnya bapak bupati kita Dr. H. Karna Sobahi, Spd., Mpd semoga artikel ini bisa bapak baca.

Bagikan: