Bagaimana perasaan kalian setelah membaca berita tersebut berikan alasannya

1. Bagaimana perasaan kalian setelah membaca berita tersebut berikan alasannya

2. Jelaskan latar belakang diselanggarakannya perjanjian Malino!

3. Jelaskan dampak diselenggarakannya perjanjian Malino!

4. Bagaimana caranya untuk memelihara perdamaian setelah perjanjian Malino?

5. Dalam kehidupan pergaulan kalian di sekolah, keluarga, atau masyarakat mungkin pernah terjadi konflik atau perselisihan, coba kalian tuliskan konflik tersebut dan jelaskan apa latar belakang penyebab terjadinya konflik tersebut ? No. Peristiwa Konflik, Faktor penyebab.1.2.3.4.5.

Jawaban menurut versi Rajiners:

1. Perasaan saya setelah membaca berita konflik tadi cukup tersentak. Namun, merasa lega juga karena keberadaan Perjanjian Malino II telah menghentikan konflik kekerasan antar umat Islam-Kristen Maluku. Perilaku kekerasan sangat mengerikan dan merusak kehidupan masyarakat.

2. Latar belakang perjanjian malino disebabkan terjadinya konflik horisontal antar umat Islam-Kristen Maluku. Konflik yang penuh kekerasan ini pada mulanya mencoba diselesaikan dengan pendekatan keamanan dan pertahanan namun gagal. Kemudian muncullah perjanjian Malino I yang melibatkan umat Islam dan Kriten Maluku. Setelah itu muncullah Perjanjian Malino II yang dibuat bersama antara tiga pihak Islam-Kristen Maluku serta pemerintah.

3. Perjanjian Malino menghasilkan dampak positif yaitu berhentinya kekerasan di Malino berganti menjadi perdamaian.

4. Cara memelihara perdamaian setelah perjanjian Malino adalah dengan terus menerus berupaya menyelenggarakan kegiatan yang memunculkan rasa persatuan, yaitu kegiatan yang bersifat nasionalisme.

5. Peristiwa konflik di lingkungan sekolah keluarga, atau masyarakat

  1. Peristiwa konflik tawuran antar pelajar. Faktor penyebabnya adalah egoisme kelompok yang berlebihan dan tidak pada tempatnya serta krisis identitas. Para remaja pelaku tawuran mengalami fase ingin menunjukkan jatidiri dengan cara yang salah.
  2. Peristiwa konflik dalam keluarga, konflik keluarga yang paling sering terjadi latar belakangnya karena adanya perbedaan pendapat atau pandangan antara satu sama lain.
  3. Peristiwa konflik antartetangga. Ada warga masyarakat yang menolak menutup warungnya padahal sudah disepakati bersama pada pukul 21.00 warung harus tutup karena seringkali pengunjung warung membuat kegaduhan yang mengganggu lungkungan sekitar.

Perjanjian Malino Beri Kontribusi Selesaikan Konflik Maluku

Siwalimanews.com, Ambon – Gubernur Maluku, K A Ralahalu dalam refleksi sepuluh tahun Perjanjian Malino yang berlangsung di Lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Selasa, (14/2).

Mengatakan apa yang dihasilkan dari Perjanjian Malino 12 Februari 2022, telah memberikan kontribusi besar yang mengarah pada penyelesaian konflik di masa lalu.

“Jerih lelah dan perjuangan para eksponen Malino II jangan pernah disia-siakan. Momentum sejarah tersebut haruslah.

Dimaknai dengan kerja keras kita bersama menciptakan Maluku yang lebih sejahtera, lebih rukun, lebih religius dan lebih berkualitas,” ungkapnya. 

Bagi generasi muda Maluku, kata Gubernur, harus meneladani apa yang pernah dilakukan oleh generasi eksponen Malino II yang lalu. 

Mereka terdiri dari para tokoh dan pemuda yang memiliki kepedulian tinggi terhadap perdamaian Maluku, belajarlah dan contohlah pengorbanan tersebut.

“Perjanjian Malino II telah kita lewati. Alam perdamaian dan persaudaraan juga telah berhasil kita rajut kembali. 

Hidup dalam kebersamaan telah kita jalani bersama. Untuk itu mari kita jaga terus apa yang telah dicapai bersama, demi masa depan Maluku yang lebih baik,” ujar Ralahalu.

“Patut diakui, perjanjian Malino di Maluku 12 Februari 2002 lalu, setuju atau tidak telah berhasil menghentikan konflik dan kekerasan massal yang berlangsung selama 36 bulan yang mencekam. 

Justru disaat puluhan ribu prajurit yang diterjunkan ke lapangan tak kunjung bisa membuktikan ampuhnya pendekatan keamanan dan pertahanan,” cetus seorang eksponen Malino II Thamrin Elly Mantan Anggota DPR RI ini. 

Ditambahkan, semua penandatangan perjanjian Maluku di Malino berkewajiban merawat roh perdamaian, yaitu roh kasih sayang yang tumbuh dalam sanubari. 

“Kita tak hanya mengetuk nurani para pejabat negara supaya tidak bermain api di atas perjanjian damai yang dirumuskan di Malino yang begitu dingin. 

Kendati sepuluh tahun berlalu, tapi hari ini kita masih menitikan air mata karena masih ada asap mesiu di satu dua kampung kita. 

Duka mereka adalah duka kita dan itu sangat menusuk. Kena persis di jantung perjanjian Maluku di Malino,” katanya.

Sekadar untuk diketahui, sepuluh tahun lalu atau pada 12 Februari 2002 di Malino, sebuah kota kecil di punggung bukit Sulawesi Selatan (Sulsel), sebanyak 70 warga Maluku bersama pemerintah bertemu (Tripartit). 

Mereka menandatangani perjanjian untuk mengakhiri konflik kekerasan yang sudah berlangsung sejak tahun 1999. 

Kita mencatat peristiwa di Malino sebagai suatu tonggak sejarah, yang dibalut kenang-kenangan. 

Sebagai peristiwa sejarah, Malino telah menjadi sebuah titik balik yang menuntun kita dari sebuah kancah perang menuju damai.

Sebagai peritiwa penuh kenangan, Malino dengan suasana batin perundingan, tidak hanya menjadi milik wakil-wakil negara dan 60 warga Islam-Kristen Maluku, melainkan juga seluruh elemen pemerintah dan seluruh rakyat Maluku yang diwakili. 

Produk pertemuan Malino adalah ditandatangani sebuah perjanjian dan bukan sekadar pernyataan atau deklarasi. 

Perlu diingat pula, bahwa pemerintah bertanda tangan bukan sebagai saksi yang gembira ketika dua kelompok yang bertikai telah mencapai kesepakatan, melainkan sebagai pihak yang turut membuat perjanjian. 

Hal ini berbeda dengan perjanjian Malino I yang hanya mengikat dua pihak, yaitu Islam-Kristen Sulawesi Tengah, tetapi perjanjian Malino II dibuat bersama dan mengikat tiga pihak yaitu Islam-Kristen Maluku serta pemerintah.  

Setelah kalian membaca berita di atas, coba kalian jawab pertanyaan berikut ini. 

Demikian ulasan mengenai bagaimana perasaan kalian setelah membaca berita tersebut berikan alasannya. Semoga bermanfaat ya! kami tidak menjamin jawaban benar, karena berbentuk essay mungkin mendekati.

SMP
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *